Thursday, November 21, 2024
HomeBusinessSEC Berikan Info 16 Kripto Pada Sekuritas Platform Kraken

SEC Berikan Info 16 Kripto Pada Sekuritas Platform Kraken

Sebetulnya apa itu trading kripto? Menurut Tubuh Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, asset crypto atau kripto adalah komoditi yang dapat diperjualbelikan di bursa berjangka. Walaupun Bank Indonesia larang asset kripto dipakai sebagai mata uang atau alat pembayaran, tetapi asset kripto biasanya bisa dijadikan alat investasi dan bisa dijualbelikan.

Asset kripto itu kerap kali disebutkan coin kripto atau uang kripto dalam trading crypto yang umumnya dapat diperjualbelikan selama seharian tanpa liburan atau 24 jam per 7 hari. Tetapi, ada beberapa hal yang penting Anda lihat saat sebelum mengawali trading crypto karena aktivitas ini mempunyai dampak negatif yang tinggi sekali.

Dalam masalah ini, trading crypto adalah aktivitas jual dan beli asset mata uang digital yang ada di pasar cryptocurrency dengan tujuan untuk mendapat keuntungan. Cryptocurrency sendiri sekarang ini dipandang seperti asset untuk trading karena nilai fluktuasinya yang tinggi sekali.

Dalam tuntutan terkini Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada bursa kripto Kraken yang disodorkan pada Senin, 20 November 2023 menyebutkan 16 token kripto di basis Kraken sebagai sekuritas.

Baca juga : betwin

Dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (24/11/2023), sejumlah sangkaan sekuritas kripto sama dengan yang disorot dalam gugatan hukum SEC pada Coinbase dan Binance dalam beberapa kasus sebelumnya.

Kraken sekarang ini ada untuk perdagangan asset kripto yang sudah jadi subyek perlakuan penegakan SEC awalnya berdasar statusnya sebagai sekuritas asset kripto, termasuk perdagangan asset kripto dengan lambang ADA, AXS, ALGO, ATOM, CHZ, COTI, DASH, FIL, ALIRAN, ICP, MANA, MATIC, DEKAT, OMG, PASIR, dan SOL.

SEC memperlihatkan sejumlah asset kripto di atas sudah disebut pada beberapa kasus hukum awalnya, termasuk yang mengikutsertakan Coinbase, Binance, dan Bittrex. Ketua SEC Gary Gensler sudah berkali-kali menjelaskan ia melihat semua token kripto, terkecuali bitcoin, sebagai sekuritas.

Tetapi, keputusan pengadilan belakangan ini yang memenangi Ripple atas tuntutan SEC temukan XRP belum pasti adalah sekuritas.

Menyikapi dakwaan SEC CEO Kraken Dave Ripley mengutamakan pada basis sosial media X faksinya benar-benar tidak sepakat dengan claim SEC, berdasar tegar pada pandangan perusahan tidak mencatat sekuritas, dan merencanakan untuk menjaga posisi dengan penuh semangat.

Seperti Kraken, Coinbase bersikukuh platformnya tidak memberikan sekuritas kripto. Di bulan Juli, kepala sisi hukum Coinbase, Paul Grewal, memperjelas jika interpretasi SEC mengenai kontrak investasi menyalahi hukum.’

Artikel lain : KPU Fokus Meningkatkan Partisipasi Difabel: Inklusi Menuju Pemilu yang Adil dan Merata

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Berita Viral

Most Popular

Recent Comments